Sejarah Sekolah

SD Immersion didirikan di Ponorogo pada 23 Juli 2007 oleh Yayasan Badan Pembina Pendidkan Terpadu yaitu sekelompok pelaku pendidikan (dosen, guru dan tokoh masyarakat) dengan tujuan bersama mendirikan sekolah yang beroperasi dalam sistem sekolah nasional dan menyediakan pendidikan bagi semua kalangan. Itu akan menjadi sekolah yang mempromosikan prinsip-prinsip moral yang kuat dan menawarkan kurikulum komprehensif untuk mengeluarkan yang terbaik pada siswa melalui pendekatan pembelajaran yang humanis.

Sekolah tumbuh secara bertahap, mengatasi berbagai kendala, dan pada tahun 2010, menjalin kemitraan dengan Next Edu di Surabaya untuk memperkuat program pembelajaran. Next Edu ini memegang lisensi MIR (Multiple Inteliences Research) yang berguna untuk mendeteksi kecerdasan dasar siswa. Kemudian dikomunikasikan dengan orang tua untuk pendampingan belajardi rumah. Seiring berjalannya waktu SD Immersion meningkatan pelayanan pendidikan dengan membuka pelayanan inklusi bagi siswa berebutuhan khusus. Hal ini tentu dengan melihat situasi sekitar agar anak berkebutuhan khusus mendapatkan hak pendidikan setara seperti anak lainnya.

SD Immersion hadir memberi warna pendidikan di Ponorogo, dengan mengusung tema nasioalis memberi peluang bagi siswa untuk dapat belajar bersama. Kami memiliki siswa dengan latar belakang suku/ras/agama yang beragam. Keragaman siswa ini menjadi kekuatan untuk selalu berinovasi dalam pelayanan pendidikan. Harapan kami siswa dapat belajar ilmu pengetahuan, bersosisalisasi sejak dini, saling menghargai, menghormati serta mensyukuri keragaman Indonesia.